KEEPJUDGEWEBB - Informasi Seputar Berita Ekonomi Seluruh Negara

Loading

Bagaimana Mengidentifikasi Jenis Barang Ekonomi Tingkatan 4

Bagaimana Mengidentifikasi Jenis Barang Ekonomi Tingkatan 4


Saat belajar tentang ekonomi di tingkat 4, penting untuk bisa mengidentifikasi jenis barang ekonomi yang ada. Tapi bagaimana sebenarnya cara mengenali jenis barang ekonomi tersebut? Simak artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!

Pertama-tama, kita perlu memahami apa itu barang ekonomi. Menurut Dr. Haryono, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, barang ekonomi adalah benda atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan manusia dan memiliki nilai ekonomi. Dalam konteks ini, ada dua jenis barang ekonomi yang perlu diperhatikan, yaitu barang konsumsi dan barang produksi.

Barang konsumsi adalah barang yang langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi manusia, seperti makanan, pakaian, dan kendaraan pribadi. Sedangkan barang produksi adalah barang yang digunakan untuk memproduksi barang lain, seperti mesin, alat-alat produksi, dan bahan baku.

Namun, bagaimana cara mengidentifikasi jenis barang ekonomi ini secara lebih spesifik? Menurut Prof. Sutopo, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, ada beberapa kriteria yang bisa digunakan. Pertama, lihatlah apakah barang tersebut bersifat rival atau non-rival. Barang rival adalah barang yang tidak bisa digunakan oleh dua orang atau lebih secara bersamaan, seperti makanan. Sedangkan barang non-rival adalah barang yang bisa digunakan oleh banyak orang secara bersamaan, seperti jalan raya.

Kedua, perhatikan juga apakah barang tersebut bersifat rival atau non-excludable. Barang rival adalah barang yang bisa dijual dan dibeli di pasar, sedangkan barang non-excludable adalah barang yang tidak bisa dijual dan dibeli di pasar, seperti udara bersih.

Dengan memahami kriteria-kriteria tersebut, diharapkan kita bisa lebih mudah mengidentifikasi jenis barang ekonomi yang ada. Sehingga, saat belajar ekonomi di tingkat 4, kita bisa lebih memahami konsep dasar ekonomi dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca sekalian!

Sumber:

1. Dr. Haryono, Universitas Indonesia

2. Prof. Sutopo, Universitas Gadjah Mada