Dampak Positif Jenis Ekonomi Terapan dalam Perekonomian Indonesia
Dampak positif jenis ekonomi terapan dalam perekonomian Indonesia memang sangat signifikan. Menurut Dr. Ir. Nurhadi, M.Sc., seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Jenis ekonomi terapan seperti ekonomi kreatif dan ekonomi digital memiliki dampak yang positif dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.”
Ekonomi kreatif sendiri telah menjadi salah satu sektor yang terus berkembang di Indonesia. Dengan adanya industri kreatif seperti fashion, design, dan seni, tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor ekonomi kreatif telah tumbuh sebesar 5,52% pada tahun 2020.
Sementara itu, ekonomi digital juga turut memberikan dampak positif dalam perekonomian Indonesia. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, bisnis online dan startup semakin menjamur. Menurut data dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), nilai transaksi e-commerce di Indonesia mencapai 19,8 miliar dolar AS pada tahun 2020.
Menurut Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, M.Sc., Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, “Jenis ekonomi terapan seperti ekonomi kreatif dan ekonomi digital dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.” Dengan adanya kebijakan yang mendukung perkembangan sektor-sektor ini, diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dampak positif jenis ekonomi terapan seperti ekonomi kreatif dan ekonomi digital sangat besar dalam perekonomian Indonesia. Dengan terus mendorong inovasi dan kreativitas dalam sektor-sektor ini, Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat global.